Jumat, 11 Maret 2011

10 Tempat yangpalingmenyeramkan diJAKARTA

0 komentar
Inilah sepuluh tempat paling
menyeramkan yang
melegenda di Jakarta !

1. TPU JERUK PURUT Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut,
Jak-Sel

Fenomena: Pocong, tuyul,
kuntilanak, kuntilanak-laki,
dan kalau anda sedang
mujur.... Pastur Kepala Buntung. Sejarah: Pada tahun 1986,
seorang penjaga makam TPU
Jeruk Purut yang sedang jaga
malam melihat sesosok pastur
tak berkepala melintas di
antara makam. Pastur itu menenteng
kepalanya sendiri dan di
belakangnya, ikut seekor
******. Konon, pastur ini "salah
pulang". Ia mencari-cari
makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU
Tanah Kusir, sedangkan di TPU
Jeruk Purut hanya ada unit
Islam. Sapri Saputra, penjaga
makam yang melihat pastur
kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga
makam dan dianggap kuncen
atau orang yang dituakan di
TPU Jeruk Purut. Kesaksian
Bapak Sapri ini kemudian
menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini "Sang Pastur
Kepala Buntung" menjadi
legenda horor di Jeruk Purut.
Konon, jika Anda ingin
menemui pastur legendaris ini,
Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah
ganjil (sendiri atau bertiga). Testimonial: Sejak kecil,
Asmari (34), juniornya Bapak
Sapri, telah terbiasa tinggal di
areal pemakaman Jeruk Purut.
Ayahnya adalah pegawai
Pemda yang bekerja di sana . Semenjak lulus SD (1986),
Asmari menjadi pengurus
makam non-karyawan TPU
Jeruk Purut mengikuti jejak
ayahnya.
Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-
makhluk gaib merupakan hal
yang biasa baginya; mulai dari
pocong, tuyul, kuntilanak,
kuntilanak laki, dan lain-lain.
Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan
Sang Pastur Kepala Buntung.
"Yang paling jahil itu
kuntilanak-laki," tutur Asmari.
Ketika sedang ronda, Asmari
pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh
makhluk ini. Tapi, dari semua
pengalaman Asmari bertemu
dengan makhluk gaib, yang
paling menarik adalah ketika
bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di
tahun 1986, Asmari hendak
pulang ke rumah bersama
ayahnya.
Mereka melihat seorang anak
kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil
tertawa-tawa. Anak itu lalu
berteriak meminta uang pada
Asmari. Asmari heran karena
anak itu tak dikenalnya,
sementara ia mengenal semua penduduk di kampung
belakang Jeruk Purut. Dulu
memang hanya ada satu
kampung yang penduduknya
tidak terlalu banyak. Ketika
ditanya latar belakangnya, anak kecil ini malah lari ke
dalam keramat, sebuah rumah
makam tradisional Betawi.
Asmari mengikutinya hingga
ke dalam keramat dan, bisa
ditebak, anak itu menghilang.

2. LUBANG BUAYA Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban
G.30S dan aura penyiksaan
yang masih terasa.
Sejarah: Pada 30 September
1965, ditemukan jenazah 6
orang jenderal dan seorang
letnan TNI dikubur di dalam
sumur ini.
Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di
dalamnya terisi patung-patung replika dan terdengar
suara yang menceritakan
penyiksaan terhadap ketujuh
pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua
rumah lengkap dengan
perabot asli. Rumah-rumah
tadi disebut sebagai pos
komando dan dapur umum
pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen
Pancasila Sakti untuk
menghormati jasa ketujuh
pahlawan tadi. Testimonial: Hartono (48),
warga Lubang Buaya, sudah
tak asing lagi dengan cerita
penampakan di sekitar lokasi
museum dan sumur.
Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat
sosok kuntilanak bila
melewati daerah Lubang
Buaya di malam hari. Namun
dia tak pernah menyaksikan
sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut
yang tidak mau disebutkan
namanya mengaku pernah
mendengar suara derap sepatu
boots seperti tentara yang
sedang berbaris di suatu malam

3. TEROWONGAN CASABLANCA Lokasi: Jln. Basuki Rachmat,
Jak-Tim

Fenomena: Sosok
menyeberang jalan, di
antaranya nenek-nenek
bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah
pekuburan, terowongan
Casablanca terbilang angker.
Menurut beberapa warga
Casablanca , ketika
pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah
yang masih utuh. Dari
terowongan Casablanca sampai
kira-kira radius 40 meter
sesudahnya, banyak terjadi
kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya
karena pengendara motor atau
mobil melihat sesosok
perempuan tiba-tiba
menyeberang di hadapan
kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-
tiba banting setir dan
menabrak pembatas jalan.
Menurut warga, ada baiknya
ketika melewati terowongan
ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk
"menyapa" penghuni
terowongan.
Akhir tahun 90-an, seorang
laki-laki separuh baya ada
yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah
tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati
Mustofa (43), warga yang
tinggal di dekat terowongan
Casablanca, warga kerap
mendengar suara tangisan,
ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-
pindah.

4. KLENDER
Lokasi: Klender, Jak-Tim

Fenomena: Makhluk korban
kebakaran kerusuhan Mei
1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei
tahun 1998, ada salah satu
pertokoan di daerah Klender
yang dijarah dan dibakar
massa.
Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di
antaranya pegawai pertokoan,
pengunjung, dan para
penjarah.
Usai kerusuhan tersebut,
dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan
orang menyetop angkot di
depan pertokoan, ketika
sudah jalan sekitar 100 meter,
semua penumpang angkot
tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak
pertokoan ini dibangun dan
ramai kembali di tahun 2000,
sudah tidak banyak lagi
kejadian mistis di sekitarnya.
Ini mungkin juga karena warga masih menghormati
dan memperingati hari
berkabung setiap tanggal 14
Mei. Namun demikian,
menurut penuturan warga,
jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di
halaman pertokoan pada
malam Jumat pukul 1 pagi,
Anda akan ditemani oleh
sosok lain di dekat Anda.
Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat
ditampung sebelum dievakuasi
di sekitar telepon umum
tersebut.
Testimonial: Ali (21) warga asli
Klender, pada 2002, bersama
dua orang sepupunya
melakukan ghost-hunting di
basement salah satu pertokoan
di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar
kemenyan dan madat, serta
membawa sesajen berupa kopi
hitam.
Sekitar jam 2 pagi tercium bau
daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama
kemudian, muncullah dua
sosok makhluk; yang satu
penuh darah di sekujur
tubuhnya, yang satu lagi
hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.

5. JEMBATAN ANCOL Lokasi: Jembatan Ancol (eks
jembatan goyang), Pantai
Ancol, dan daerah lain sekitar
Ancol, Jak-Ut

Fenomena: Siti Ariah Si Manis
Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam
setelah kisahnya diangkat ke
layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang
pelukis di Ancol didatangi
seorang perempuan yang
meminta dilukis. Ketika
pelukis baru menggambar
setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang.
Warga percaya bahwa
perempuan itu adalah Si Manis
Jembatan Ancol. Mitos ini
sudah dimulai puluhan tahun
sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih
berupa empang-empang,
seorang pendayung perahu
pernah bertemu dengan Si
Manis. Perempuan itu naik
perahu malam-malam ddan membayar pendayung
tersebut dengan daun.
Keterangan ini didapat dari
Kostan Simatupang (65),
seorang fotografer keliling di
Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38),
penjual rokok di dekat pintu
keluar Ancol, mengaku pernah
melihat Siti Ariah dari dekat.
Ia membuka pertama kali kios
rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan
goyang. Saat itu malam Jumat,
Anshori sedang menunggui
kiosnya, agak gerimis. Sekitar
pukul 1 pagi, lewat seorang
perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik
arah menghampiri kios
Anshori sembari tersenyum.
Anshori menyapa perempuan
yang dikiranya calon pembeli
dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu
kira-kira 50 cm. Menurut
Anshori, perempuan itu
berwajah manis, serta
memakai kemeja kuning dan
rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa,
perempuan itu menghilang.
Meski tidak memakai pakaian
serba putih, Anshori yakin
perempuan itu adalah Si Manis
Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa
dagangannya kian laku dan
rejekinya semakin lancar.

6. LINTASAN KERETA BINTARO Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan

Fenomena: Makhluk
menyeramkan korban
tabrakan kereta.
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987,
terjadi kecelakaan kereta yang
menewaskan ratusan orang di
dekat Stasiun Sudimara,
Bintaro.
Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi
kecelakaan yang memakan
korban nyawa. Konon,
lintasan ini dianggap angker
karena sering terdengar suara
orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi
rel yang bekerja sejak tahun
1996. Ia pernah melihat
makhluk yang wujudnya
seperti orang berbalut sarung
hitam. Meski kereta sudah bolak-balik
lewat melindasnya, makhluk
ini tak mau pergi seperti
sengaja meledek. Akhirnya di
rel tersebut diadakan
pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk
serupa perempuan Belanda di
zaman kolonial, dan
kuntilanak melintas di rel.

7. RUMAH KENTANG PRAPANCA Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9,
Jak-Sel, persis di sebelah salah
satu club terkemuka di daerah
ini.

Fenomena: Hantu anak kecil.
Sejarah: Konon, di rumah ini
ada seorang anak kecil yang
terjatuh ke dalam kuali yang
sedang digunakan untuk
merebus kentang.
Apabila Anda sedang 'mujur' dan lewat di depan rumahnya,
Anda dapat mencium aroma
kentang rebus dan mendengar
suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah
menjaga kios rokok di depan
rumah ini sejak tahun 1997.
Agip mengaku sering
mencium aroma kentang
rebus, terutama menjelang malam,
meskipun rumah kosong ini
sempat ramai karena disewa
oleh ekspatriat.

8. TAMAN KOTA LANGSAT
MAYESTIK Lokasi: Di belakang pasar
burung Barito Jak-Sel.

Fenomena: Kuntilanak dan
genderuwo.
Sejarah: Taman Langsat ini
sebenarnya merupakan
fasilitas olah raga dan berlantai
yang cukup lengkap. Di
dalamnya tumbuh pepohonan
yang asri. Hanya saja, tidak banyak
orang yang memanfaatkan
fasilitas ini. Karena sepi, taman
kota ini pun menjadi angker,
terutama pada malam hari.
Konon pada malam hari, warga kerap melihat
kuntilanak di pohon-pohon di
taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan
orang-orang yang kesurupan
bukan lagi barang baru bagi
Ibu Rahmat (34), penjual
rokok di tepi taman Langsat,
yang sudah 25 tahun membuka kios rokok
tersebut. Suatu ketika, tamu
yang sedang kongkow di
warungnya pernah pamit pada
jam 1 pagi karena mengaku
melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21),
Satpam yang telah bertugas
selama 3 tahun di Taman
Langsat, sering mencium bau-
bau aneh dan mendengar
suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.

9. RUMAH PONDOK INDAH Lokasi: Jln. Metro Pondok
Indah, Jak-Sel

Fenomena: Penampakan hantu
bapak-bapak dan perempuan.
Sejarah: Masih ingat ramainya
pembicaraan di akhir
September 2002 tentang
hilangnya seorang tukang nasi
goreng di depan rumah
kosong ini? Kejadian ini jadi
menghebohkan karena di
depan rumah tersebut hanya
tertinggal gerobak nasi
gorengnya. Konon katanya,
malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak
mengantar nasi goreng yang
dipesan oleh seorang
perempuan ke dalam rumah.
Namun, ia tak pernah keluar
lagi. Mengenai sejarah rumah itu,
konon seisi keluarga pemilik
rumah ini tewas dalam
peristiwa perampokan
bermotif persaingan bisnis.
Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan
hantu seperti hantu bapak-
bapak dan hantu perempuan.
Namun, akhir-akhir ini sudah
tidak banyak kejadian horor
yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa
waktu lalu, rumah ini sempat
dijadikan tempat bermalam
para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun
2002, Nurdin (32), penjual gulai
dan soto di sekitar Pondok
Indah, mengaku pernah
melihat hantu yang
menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di
halaman depan rumah ini.

10. Rumah Sakit di Jln Salemba
Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-
Pus

Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-
usul Suster Ngesot. Selai itu,
banyak juga kasus
penampakan yang terjadi di
bangunan rumah sakit yang
cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas
Secure Parking yang tidak mau
disebutkan namanya, setiap
malam sekitar pukul 2 pagi,
sering ada yang mengetuk pos
pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun
ketika dicek, tidak ada siapa-
siapa. Di UGD sering terdengar
bunyi orang main air, ketika
dicek juga tidak ada siapa-
siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah
menemui sosok perempuan.
Ketika melihat sosok ini,
mereka seperti tersihir dan
tidak bisa berteriak atau lari
hingga perempuan ini lewat. Jadi hati-hati ya kalo lewat
tempat ini malam-malam..
Read more ►

Popular Posts

 

Copyright © KOLEKSII PRIBADII FUAD EMPAT Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger