Sabtu, 05 Maret 2011

Si Manis Jembatan Ancol.

Sebut saja Jembatan Ancol,
yang dahulu merupakan
jembatan goyang, yang
terletak di Jakarta Utara.
Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan
lain yang lebih besar dan lebih
bagus di Jakarta. Bukan
karena keunikan bentuk
bangunan atau ukuran
jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini. Pada 1995, seorang pelukis di
Ancol didatangi seorang
perempuan yang meminta
dilukis. Ketika itu hari telah
gelap dan gerimis mulai turun.
Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai
menyapukan kuasnya pada
permukaan kanvas. Namun,
saat sang pelukis baru
menggambar setengah bagian
tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya
bahwa perempuan itu adalah
Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan
tahun sebelumnya. Di tahun
60-an ketika daerah Ancol
masih berupa empang-empang
(tambak), seorang pendayung
perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu
naik perahu malam-malam
dan membayar pendayung
tersebut dengan daun.
Keterangan ini didapat dari
Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol. Sebenarnya siapakah Si Manis
Jembatan Ancol tersebut? Berdasarkan tradisi lisan yang
berkembang di masyarakat
sekitar, Si Manis tersebut
bernama Mariyam (ada juga
yang mengatakan gadis itu
bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang
desa yang meninggal di
kawasan jembatan Ancol dan
jasadnya dibuang setelah
sebelumnya diperkosa. Karena kematian yang tidak
wajar, akhirnya Mariyam
menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali
menampakkan diri pada
orang-orang tertentu. Seperti
yang pernah dialami oleh
Anshori, penjual rokok di
dekat pintu keluar Ancol. Anshori mengaku pernah
melihat Siti Ariah dari dekat.
Ia membuka pertama kali kios
rokoknya di sini pada 1990,
tepatnya di samping jembatan
goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori
sedang menunggui kiosnya,
agak gerimis. Sekitar pukul 1
pagi, lewat seorang
perempuan. Ketika sudah agak
jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios
Anshori sembari tersenyum.
Anshori menyapa perempuan
yang dikiranya calon pembeli
dagangannya itu. Jarak
Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan
itu berwajah manis, serta
memakai kemeja kuning dan
rok abu-abu. Setelah ditanya
hendak belanja apa,
perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian
serba putih, Anshori yakin
perempuan itu adalah Si Manis
Jembatan Ancol. Hotel Horison Ancol, yang juga
terletak di kawasan Ancol,
pun tak lepas dari cerita. Di
hotel ini sering terlihat wanita
cantik yang melintas di depan
mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah
kemana. Konon wanita
tersebut tak lain adalah sang
tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol ’. Kabarnya management hotel membuat
kamar khusus untuk si hantu
manis ini. Tidak percaya
datang saja sendiri. Masih dari kawasan Ancol,
Jakarta Utara. Selain Hotel
Horison, Putri Duyung Ancol
juga memiliki cerita. Disalah
satu bangunan putri duyung
Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang
wanita simpanan terbunuh
secara mengenaskan. Selain dari putri duyung,
kawasan arena balap mobil
Ancol juga menyimpan sebuah
cerita. Tahukah anda, bahwa
tempat ini merupakan tempat
pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus
mutilasi). Legenda mayat
terpotong menjadi tiga belas
(13) bagian ini adalah rekor
tersendiri yang mengawali
peristiwa mayat terpotong- potong lainnya di seputar
Jakarta. Hingga saat ini
pembunuhnya tidak pernah
ditemukan. Selain jembatan Ancol, kali
sunter Ancol juga dianggap
angker oleh masyarakat
sekitar. Dahulu, di kali ini
pernah ada kejadian yang
menewaskan banyak orang, yaitu terperosoknya metro
mini ke dalam kali sunter.
Sehingga sebagian besar
penumpangnya tenggelam.

>> http://fuadliker.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

PESAN SAYA..
Berkomentarlahh dengan baik..
Dukung dan Hargailah penulis blog ini..
Tinggalkan komentar anda..
Dan "INGAT BLOG SAYA BUKAN TEMPAT PROMOSII"..

Sering2 kunjungi blog saya.. Mksiih..
Catat..
Http://fuadliker.blogspot.com

Hati-hati dengan "EFEK SAMPING" dari gambar-gambar diblog ini, saya tidak bertanggung jawab :D

Popular Posts

 

Copyright © KOLEKSII PRIBADII FUAD EMPAT Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger